Saturday, December 12, 2015

PANDUAN PENYUSUNAN PTK




Description: Logo%20Banjar-BW
 



 

 



 PANDUAN

 PENYUSUNAN LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS









 

  Oleh:
 Tim Bimbingan Teknis
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Dindikpora Kab. Banjarnegara




 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
TAHUN 2015

  MENYUSUN LAPORAN
BAB   I 
PENDAHULUAN


 
 
  




A.     Latar Belakang
Latar belakang masalah, peneliti menceritakan hal-hal yang melatarbelakangi mengapa peneliti memilih judul tersebut. Peneliti dalam latar belakang masalah ini seolah-olah sebagai orang mata-mata yang sedang mengamati sekolah tempat terjadinya perkara. Untuk  memunculkan alasan  memilih judul tersebut, peneliti dapat mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang perkepalasekolahan, tetapi belum efektif pelaksanaannya. Latar belakang masalah dapat pula mengacu pada krisis pengelolaan sekolah. Dalam latar belakang ditampakkan secara tersurat atau tersirat masalah-masalah yang nantinya menjadi identifikasi masalah secara
Secara rinci latar belakang memuat hal-hal sebagai berikut:
1.      Kondisi keadaan/gambaran umum  sekolah peneliti, kelas peneliti, karakteristik siswa, lingkungan.
2.      Kondisi sekarang terkait Variabel Proses (X1) dan Hasil Belajar (X2)di Sekolah peneliti
a.       Uraikan  kondisi permasalahan yang dihadapi, riil, nyata dan ada fakta
b.      Uraikan proses pembelajaran yang dilakukan peneliti sebelum penelitian dilakukan
3.      Kondisi Ideal yang seharusnya dilakukan
a.       Uraikan karakteristik mata pelajaran, cara mengajarkan ideal,
b.      Bila perlu sajikan sedikit teori mengajar mata pelajaran (Z) tersebut.
4.      Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
a.       Uraikan   masalah yang dirasakan guru, siswa dan proses pembelajaran
5.      Identifikasi Masalah dan analisis masalah
a.       Uraikan penyebab masalah (X1 dan X2),
6.      Solusi Intervensi.
a.       Uraikan solusi tindakan (Y) yang dilakukan  untuk mengatasi masalah ( X1 dan X2)
b.      Pentingnya masalah dipecahkan dengan cara yang dilakukan 
(Deskripsi tentang sekolah)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………
(Deskripsi tentang pembelajaran yang selama ini dilakukan)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………

(Deskripsi tentang kondisi awal kelas,yaitu (X1) rendah didukung fakta nyata  )    
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………




 (Deskripsi tentang kondisi awal kelas,yaitu (X2) rendah didukung fakta nyata  )  
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………………………….
( Kondisi harapan/ideal dapat merujuk teori)  
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………

 (Deskripsi tentang faktor penyebab)  
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………
Untuk mengetahui peningkatan .........................................dan ...................................................... maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi masalah rendahnya   .......................................dan ................................... dapat memberikan kontribusi pada guru sehingga meningkatkan  kinerjanya/ profesionalitasnya.


B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan kelengkapan data yang dipaparkan pada latar belakang hendaknya kesenjangan antara kenyataan (kondisi awal) dan harapan (kondisi akhir) menjadi lebih tajam;  sehingga  masalah  penelitian  benar-benar  di  angkat  dari  masalah  keseharian  di sekolah yang memang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK. Uraian    identifikasi masalah memuat masalah variable (X1 dan X2), pembelajaran yang dilakukan, sarana prasarana pendukung dan kondisi lainnya.   Perlu diingat pula urutan identifikasi masalah merupakan skala prioritas yang akan diselesaikan sehingga  penulisan masalah telah disesuaikan dengan judul. Masalah merupakan fakta negative.

Contoh:
 Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang identifikasi masalah
Berdasarkan uraian di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.        Kemampuan (X1)…………………………………………………………………………… rendah
2.        Rendahnya (X2) ……………………………………………………………………………..
3.        Pembelajaran yang dilakukan …… dst ( dapat ditinjau siswa, guru, proses, hasil, sarpras. Lingungan dll)

C.      Pembatasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar ruang lingkup penelitian menjadi lebih jelas, fokus, dan lebih spesifik. Batasan masalah biasanya berisi definisi kata-kata yang menimbulkan penafsiran ganda yang kemudian oleh penulis diberi satu makna. Batasan masalah menegaskan apa saja yang harus dilakukan dan tidak dilakukan dalam penelitian.
Penulisan Pembatasan Masalah memuat Variabel (X1), (X2) dan (Y) meliputi cakupan kemudian mengerucut pada salah satu yang tertuang dalam judul.

Contoh:
Banyak factor yang mempengaruhi hasil belajar siswa baik itu factor dari luar diri siswa seperti lingkungan, situasi belajar dan …………………… . Faktor dari dalam diri siswa meliputi minat, motivasi dan ………………………………… . Salah satu factor utama dalam penelitian ini adalah  …………..(contoh) belajar siswa. Pengertian ……….. belajar dalam penelitian ini adalah ………….. siswa dalam ………………………………………….
Selain ……………., variable lain dalam penelitian ini adalah prestasi belajar IPA. Pengertian prestasi belajar IPA  dalam penelitian ini adalah ……..
Solusi intervensi untuk menyelesaikan X1 …………………………………………………… dan X2 ………………………………………………………………………….. digunakan pendekatan pembelajaran. Macam-macam pendekatan pembelajaran meliputi pendekatan ………………………………………..., pendekatan…………………………………………. dan pendekatan ………………………………………………... Pendekatan yang diterapkan yaitu pendekatan scientific (contoh). Pengertian pendekatan scientific (contoh) adalah ………………………………………………………………………………………………………………………………  

D.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah; Umumnya  berbentuk  kalimat  tanya.  Kalimat  tanya  pada  rumusan  masalah  lebih  terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke variabel pada masalah  (X1) dan  variabel   lain yang  diteliti (X2). Rumusan masalah disusun sesuai substansi bentuk rumusan PTK; disamping adanya permasalahan yang akan diatasi, ada alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi.

Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang rumusan masalah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.        Apakah penerapan pendekatan (Y) …………………………………………………………………………… dapat meningkatkan (X1)………………………………………………… mata pelajaran (Z)……. siswa kelas ……….. SD …………… semester …………………………… tahun pelajaran …………….…?.
2.        Apakah penerapan pendekatan (Y) …………………………………………………………………………dapat meningkatkan (X2)………………………………………………… mata pelajaran (Z) siswa kelas ……….. SD …………… semester …………………………… tahun pelajaran …………….…?.

E.      Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya  sejajar  dengan  rumusan  masalah.  Dirumuskan  secara  singkat  dan  jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Tujuan penelitian dapat menuliskan secara umum kemudian secara khusus.
Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang tujuan penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (X1) dan (X2). Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
1.        meningkatkan (X1)…………………………………………….. mata pelajaran (Z) ……………………………. dengan menerapkan pendekatan (Y) ……………………………………. siswa kelas  ……… SD ………. semester ………………..… tahun pelajaran ……………………………………………………………………..
2.        meningkatkan (X2)…………………………………………….. mata pelajaran (Z) ……………………………. dengan menerapkan pendekatan (Y) ……………………………………. siswa kelas  ……… SD ………. semester ………………..… tahun pelajaran ……………………………………………………………………..


F.       Manfaat Penelitian
Manfaat  diuraikan  secara  jelas  dan  sistematis  baik;  Kemukakan  manfaat  bagi peserta didik, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah, baik bagi pengembangan ilmu maupun bagi kepentingan praktek. Adanya uraian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa masalah yang dipilih memang layak diteliti.


Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang Manfaat Penelitian.
Secara umum diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.        Siswa
Manfaat   penelitian tindakan kelas ini  bagi siswa:
a.        Meningkatkan X1 ............................................................................ siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran Z. ..............................................................
b.        Meningkatkan X2 ............................................................................................ terhadap mata pelajaran Z .........................................................................
c.        Meningkatkan ... ..................................................................................................................................
2.        Guru
Manfaat  penelitian tindakan kelas ini,  bagi guru, yaitu:
a.        Memperbaikan kinerja guru dalam perbaikan pembelajaran.
b.        Guru dapat ….. (lihat Modul 1 hal 21 Buku Penelitian Tindakan Kelas,UT)
c.        Guru lebih …… (lihat Modul 1 hal 24 Buku Penelitian Tindakan Kelas,UT)
d.        Guru mendapat ….  (lihat Modul 1 hal 21 Buku Penelitian Tindakan Kelas,UT)
3.        Sekolah
Manfaat perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini, manfaat bagi sekolah, yaitu:
a.        Meningkatkan ….  (lihat Modul 1 hal 26 Buku Penelitian Tindakan Kela,UT)
b.        Memberikan ……  (lihat Modul 1 hal 27 Buku Penelitian Tindakan Kelas,UT)
c.        Memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan proses pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
4.        Pendidikan
Manfaat perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini, manfaat bagi pendidikan, yaitu:
a.        Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna peningkatan mutu pendidikan.
b.        Sebagai bahan kajian untuk mengembangkan  penelitian lebih lanjut tentang perbaikan pembelajaran guna meningkatkan kualitan proses belajar mengajar.



















  MENYUSUN LAPORAN
BAB  II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN


 
Description: Logo%20Banjar-BW 




Pada bagian ini materi dari proposal diperluas dan dipertajam lagi sehingga kajian teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan menjadi lebih sempurna. Uraikan dengan lebih jelas lagi kajian teori dan pustaka yang benar-benar mendasari rancangan penelitian tindakan. Tunjukkan adanya dukungan temuan dan bahan penelitian lain terhadap pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian saudara. Dengan begitu kerangka berpikir atau konsep yang saudara gunakan dalam penelitian makin kokoh.  Demikian  juga  hipotesis  tindakan  yang  menggambarkan  indikator  keberhasilan tindakan yang saudara diharapkan/diantisipasi.

A.     Landasan Teori
Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak.
Kerangka teori secara rinci    memuat hal-hal sebagai berikut:
1.      Kajian teori sebagai dasar untuk mencari kebenaran, berdasarkan teori/buku referensi atau rujukan.
2.      Kebenaran menurut metode ilmiah dapat berupa kebenaran berdasarkan teori atau empiric.
3.      Teori yang diambil harus terbaru dan Teori yang diambil harus relevan dengan permasalah dan variable penelitian.
4.      Variabel  yang dituangkan dalam Landasan terori memuat: Variabel (X1), Variabel (X2), Tindakan (Y) dan Mata Pelajaran (Z)
5.      Hal-hal yang dikutip berupa:
a.       Pengertian/Definisi
b.      Karakteristik/ciri-ciri
c.       Langkah-langkah pembelajaran

Contoh:
1.        Kemampuan (X1) ……………………………………………………………………………………………………
a.        Pengertian kemampuan   (X1)……………………………………………………………………….. menurut ………………………………………… (2010) mengatakan ………………………………………………….
b.        Kesimpulan sendiri yang merupakan rangkuman landasan teori di atas. (sesuai lembar pengamatan).
Berdasarkan pengertian kemampuan (X1) ………………………………………………………… bahwa yang dimaksud  dalam penelitian ini adalah ……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………..
c.        Ciri-ciri atau aspek
…………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………..

2.        Prestasi Belajar Siswa (X2) ………………………………………………………………………………………….
a.        Pengertian prestasi belajar  (X2) ……………………………………………………………………… menurut ……………………………………….... (2010) mengatakan ………………………………………………….
b.        Kesimpulan sendiri yang merupakan rangkuman landasan teori di atas
Berdasarkan pendapat para pakar pendidikan di atas , maka dalam penelitian ini yang dimaksud (X2)   …………………………………………………………   adalah ……………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………..
c.        Jenis dan bentuk tes prestasi belajar yang digunakan. (sesuai tes yang digunakan)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3.        Pendekatan (Y) ………………………………………………………………………………………………………
a.        Pengertian pendekatan  (Y) ……………………………………………………………………….menurut ……………………………………..….. (2010) mengatakan ……………………………………………………
b.        Kesimpulan sendiri yang merupakan rangkuman landasan teori diatas
Berdasarkan uraian pengertian pendekatan/metode (Y)  ……………………………………………, maka yang dimaksud (Y) dalam penelitian ini adalah ………………………………………………………
c.        Langkah – Langkah Pembelajaran (sesuai RPP)
…………………………………………………………………………………………………………………….

4.        Mata Pelajaran (Z) ………………………………………………………………………………………………….
a.        Pengertian  Mata Pelajaran (Z) ………………………………………………………………………………
b.        Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran (Z) ……………………………………………………Di SD (Permendiknas No 22 Tahun 2006)
c.        Ruang Lingkup Materi / KD (sesuai Prota dan Promes yang merujuk Permendiknas No 22 Tahun 2006)


B.     Penelitian yang Relevan
Lengkapilah referensi hasil penelitian yang berasal dari jurnal dan atau laporan penelitian yang relevan dengan permasalahan dan variabel yang saudara teliti (judul tidak harus semua variabelnya sama). Kajian ini menjadi dasar ulasan hasil penelitian saudara kelak. Argumentasi logis dan teoretik diperlukan bukan hanya untuk membuat ulasan, tetapi juga untuk menyusun kerangka teori/konseptual.

Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang penelitian yang relevan.
Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh …………. dengan judul ……… hasil kesimpulannya adalah …….. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh …………. dengan judul ……… hasil kesimpulannya adalah …….. Penelitian lain yang dilakukan oleh oleh …………. dengan judul ……… hasil kesimpulannya adalah ……..

C.      Kerangka Berpikir Penelitian
Buat kerangka pemikiran yang menjelaskan keandalan tindakan untuk mengatasi masalah.  Tekankan bahwa kerangka teori yang saudara paparkan memang menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan yang saudara teliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu. Semakin banyak sumber bacaan, semakin baik. Susun model teori yang merupakan kerangka pemikiran saudara dalam penelitian yang sedang dilakukan. Dari kerangka teori dalam sebuah skema, jabarkan hal- hal yang perlu untuk memberikan batasan-batasan, beserta asumsi-asumsinya.

Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang kerangka berpikir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran  (Y) ....................................................................................   memiliki dampak yang sangat positif untuk  meningkatkan (X1)......................................................................................... dan (X2)........................................................................................................................ Kerangka berpikir bahwa kondisi awal pembelajaran belum menggunakan menerapkan (Y) ........................................................................ sehingga pembelajaran ..................................................................., ......................................................................................... dan ........................................ hal ini ditunjukkan dengan keprihatinan rendahnya  (X1)................................................................................................. dan (X2)........................................................................................................  Setelah melalui kajian teori pembelajaran menerapkan (Y) ....................................................................................................... pada siklus I terdapat kenaikan (X1) .................................................................................... dan (X2) .............................................................................. namun belum sesuai indikator kinerja. Pada siklus II penerapan pembelajaran (Y).......................................................... dengan memberikan ......................................................................................................... sehingga (X1)........................................................................ dan (X2)............................................................................................... meningkat.

Alur kerangka berpikir dapat digambarkan secara praktis mengenai penerapan model pembelajaran (Y) dapat dilihat pada gambar 2.1. sebagai berikut:



Belum Menggunakan Model Pembelajaran Y
 


X1  Rendah
X2 rendah

 

 Model Pemb. Y dengan
 ………………….
 

 Model Pemb. Y dengan
………………………..
 

X1 Meningkat
X2 Meningkat

 
 














Gambar 2.1
Alur Kerangka Berpikir
Dari uraian kajian teori dan  alur kerangka berpikir di atas maka penerapan model pembelajaran (Y) .......................................................dapat meningkatkan (X1) ................................................................................dan (X2) ....................................................................................................................................................................

D.     Hipotesis Tindakan
Pada  hipotesis tindakan  umumnya terdapat kata: Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, diduga model pembelajaran Y dapat meningkatkan X1 dan X2.  Pada bagaian Indikator kinerja ini tolak ukur keberhasilan penelitian ditetapkan secara eksplisit sehingga memudahkan verifikasinya untuk mengetahui keberhasilan penelitian.


Contoh:
Uraikan dahulu dengan 1 atau 2 paragraf tentang hipotesis tindakan
Berdasarkan uraian kerangka teori dan kerangka berpikir di atas, maka  hipotesis tindakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini diduga adalah:
1.        Penerapan/penggunaan model pembelajaran (Y) ...............................................................................................................dapat meningkatkan (X1) .........................................................................................................................................................................
2.        Penerapan/ penggunaan  model pembelajaran (Y)  ...........................................................................................................dapat meningkatkan (X2) .........................................................................................................................................................................


E.      Kriteria dan Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan target yang ditetapkan untuk mengetahui keberhasilan sebuah penelitian tindakan kelas sesuai permasalahan (X1) dan (X2) yang akan ditingkatkan, sedang kriteria keberhasilan merupakan aspek-aspek yang digunakan untuk pengukuran ketercapaian indicator kinerja.


Contoh:
Kriteria yang digunakan untuk mengukur keberhasilan (X1) …………………………………………  adalah kemampuan siswa  dalam aspek 1)………….…………...,2) ……………………..…, 3)……………………... 4) ……………………….5) …………………………….. 6) …………………………….. 7) …………………………. 8) ………………………………….. 9). …………………………………………… 10) ……………………….... dengan kriteria skor  … - ….. Tinggi, skor.. ... -  ….. sedang dan skor ….. - ….. rendah. (Penjelasan :Lihat landasan teori pada proses yang telah disusun  instrument proses pada lampiran). Kriteria yang digunakan untuk mengukur (X2) ……………………………………………………………..  adalah  tes prestasi belajar dengan tes tertulis terdiri dari pilihan ganda …..…butir soal,  ……... isian singkat butir soal. dan  uraian ………… butir soal dengan rentang nilai 0-100. Siswa dikatakan tuntas jika mencapai nilai KKM  ………... . (Penjelasan :Lihat landasan teori pada variable hasil belajar yang telah disusun  instrument penilaian prestasi belajar  pada lampiran).
Setelah pelaksanaan penelitian ini dilakukan 2 siklus, maka indicator kinerja sebagai berikut:
1.        (X1) ………………………………………………………… dinyatakan berhasil, jika ……..… % atau ……. siswa dengan kategori baik/tinggi  dalam proses pembelajaran.
2.        (X2) …………………………………………………………..dinyatakan berhasil, jika nilai rata-rata tes prestasi belajar  ……………………………… dengan ketuntasan belajar ………………..…..%  pada mata pelajaran (Z)………………………………………………………………………………………………………………………













Description: Logo%20Banjar-BW 


No comments:

Post a Comment